Minggu, 11 Juli 2010

L-TransforMen : The Great Opportunity

L-TransforMen merupakan sebuah event yang diadakan oleh L-Men, sebuah produk minuman kesehatan khusus untuk pria yang paling terkenal di Indonesia, yang memberikan kesempatan kepada 8 (delapan) orang peserta dari 4 (empat) kota berbeda untuk melakukan proses transformasi perubahan bentuk tubuh dari yang tidak ideal menjadi ideal dengan olahraga dan suplementasi produk L-Men. Event L-TransforMen ini  diadakan pada bulan April hingga Juli 2010 dengan peserta Ananda Maulid Dandhy & Alvin Wiharja Ong (Bandung); Wahyu Catur Prasetyo (saya sendiri) & Tedy Setiana Muslich (Yogyakarta) pada tanggal 12 April - 11 Juli  2010, kemudian Glorio Gilbert Makaminan & Saesarez Aria Dwisatya Novandito (Jakarta); serta Arta Dwi Novianto & Yusuf Januar Sianto (Surabaya) pada 19 April - 16 Juli 2010. Terdapat dua kategori pada event L-TransforMen ini, yaitu kategori Lose Weight (Alvin, saya & Novandito) dan Gain Mass (Ananda, Tedy, Glorio, Arta & Yusuf).

Event L-TransforMen ini memberikan kesempatan membership gratis di tempat gym terpilih, pendampingan olahraga & nutrisi oleh Personal Trainer dari tempat gym yang bersangkutan serta suplementasi produk L-Men yang sesuai selama 3 (tiga) bulan kepada seluruh pesertanya. Di Bandung, peserta L-TransforMen berlatih di Sosi Universe, Dago Plaza. Di Yogyakarta, para peserta berlatih di Zalaza Gym & Music, Ringroad Utara. Sementara para peserta Jakarta & Surabaya mendapatkan kesempatan berlatih di Celebrity Fitnes di kota masing-masing. Sebagai imbal balik atas kesempatan yang telah diberikan tersebut, seluruh peserta L-TransforMen wajib aktif mengupdate proses transformasi di Facebook dan Twitter selama event ini berlangsung dengan menyebutkan produk L-Men yang digunakan dan tempat Gym yang ditentukan minimal 1 kali per hari. Dan untuk memantau proses perkembangan seluruh peserta, maka setiap awal minggu yaitu setiap hari Senin, –via email– para peserta harus mengirimkan jurnal harian L-TransforMen yang berisi tentang kegiatan latihan dan pola makan harian dari seluruh peserta.

Proses pendaftaran event ini saya ketahui ketika pada bulan Maret 2010 saya membuka website L-Men terdapat halaman tentang event L-TransforMen ini. Kemudian saya meminta bantuan sahabat saya, Dewi & Budi, untuk membuatkan foto profil saya dalam keadaan topless, yang menunjukkan perut gendut saya (yang lebih pantas disebut tas pinggang mungkin, hehe). Kemudian dengan amat sangat yakin saya mendaftarkan diri pada event L-TransforMen ini dengan memasukkan data saya, termasuk tinggi dan berat badan saya, serta foto topless saya tersebut sebagai persyaratan untuk event L-TransforMen ini. Senang sekali saat itu pada awal bulan April 2010, ketika saya ditelepon oleh tim Nutrifood yang memberitahukan kepada saya bahwa saya lolos seleksi sebagai peserta event L-TransforMen 2010 kategori Lose Weight. Kemudian saya buka website L-Men, saya sangat senang saat mengetahui bahwa terdapat nama & foto saya di salah satu halaman website tersebut. Kemudian saya mencari informasi tentang para peserta L-TransforMen lainnya, yang terdapat nama Tedy Setiana Muslich (yang merupakan salah satu penyiar radio terkenal di Yogyakarta) yang ternyata telah menjadi teman saya di Facebook. Melalui Facebook, saya berinteraksi secara intens dengan Tedy tentang event ini.

Kemudian pada tanggal 07 April 2010, Mas Damar dari Nutrifood Yogyakarta menelepon saya bahwa dalam dua hari berikutnya akan diadakan pembuatan photoshoot untuk proses 'Before' pada L-TransforMen, karena itu saya dan Tedy akan dipertemukan di Zalaza Gym Yogyakarta. Pada tanggal 09 April 2010, kami bertemu di Zalaza Gym. Terdapat Mas Damar, Bunda Evy & Mas Hari dari Nutrifood Yogyakarta; Pak Pram, Mas Antok & Mba Dian dari Zalaza Gym; serta saya & Tedy yang bertemu pada hari itu. Kemudian saya, Tedy, Mas Damar & Bunda Evy terlibat dalam sebuah pembicaraan yang serius tentang pengukuran komposisi tubuh & pembuatan foto ‘Before’. Saat itu juga, saya & Tedy diukur komposisi tubuh kami, dan juga kami melakukan photoshoot ‘Before’ di sebuah studio foto yang dekat dengan Zalaza Gym tersebut. Kami juga melakukan penandatanganan kontrak untuk event L-TransforMen saat itu juga. Setelah proses photoshoot, kami langsung menerima paket produk L-Men yang amat banyak karena terdiri dari beberapa box susu (Sembilan box L-Men Gain Mass untuk Tedy dan 10 box L-Men Lose Weight untuk saya), snack sehat (15 box L-Men Hi Protein Bar) dan sweetener pengganti gula (2 box L-Men Sixpack).

Pada hari Senin 12 April 2010, saya bertemu dengan Personal Trainer saya, Mas Joko, yang melakukan proses pengukuran tubuh ulang, sedangkan latihan pertama akan diadakan keesokan harinya. Dan seperti sudah diduga, proses latihan awal saya amat sangat berat, mengingat saya sudah lama tidak melakukan olahraga, badan saya mengalami pegal-pegal. Tapi setelah berjalan selama beberapa hari, proses latihan tidak lagi terasa berat lagi bagi saya. Pada minggu-minggu awal, begitu mudah bagi saya untuk menurunkan berat badan, namun pada pertengahan program, berat badan saya stagnan. Tetapi Personal Trainer saya selalu menyemangati saya untuk tetap berjuang tanpa putus asa. Beliau berkata bahwa mungkin berat badan saya mengalami stagnasi karena masa lemak saya telah berkurang dan masa otot saya yang bertambah.

Sebagai peserta L-TransforMen, saya dan peserta lainnya mendapatkan berbagai kesempatan, selain free stuff produk & merchandise L-Men hehe, seperti kesempatan khusus untuk menghadiri acara Grad Final L-Men Of The Year 2010 : Transformation yang diadakan di Jakarta pada tanggal 18 Juli 2010 nanti. Nah, sebelumnya, kami juga mendapatkan undangan khusus untuk menghadiri acara Meet & Greet with the Winner of L-Men 2009 dan Audisi L-Men Of The Year 2010 : Transformation yang diadakan di kota masing-masing. Di Yogyakarta, acara Meet & Greet with the Winner of L-Men 2009 dan Audisi L-Men Of The Year 2010 : Transformation diadakan pada tanggal 24 & 25 April 2010 di Phoenix Ballroom, Hotel Grand Phoenix Yogyakarta. Saat itu saya berkesempatan mengobrol dengan Steven, pemenang L-Men 2009, yang merupakan teman Facebook saya sejak tahun lalu. Nah, setiap kali saya merasa kehilangan semangat, Mas Joko selalu menyemangati saya untuk tetap termotivasi untuk memiliki tubuh ideal seperti Steven, karena tinggi badan Steven tidak terlalu berbeda dengan tinggi badan saya hehe.

Terkadang banyak tantangan yang harus saya hadapi ketika akan berlatih di Zalaza Gym. Tantangan yang paling sering terjadi adalah karena faktor cuaca yang tidak bisa ditebak, apalagi jika hujan deras sudah mendera kota Yogyakarta, otomatis jarak bepergian saya menjadi terbatas. Selain faktor cuaca adalah faktor waktu. Terkadang waktu yang sudah saya luangkan untuk berolahraga ternyata tersita untuk kegiatan lain, seperti untuk menghadiri interview kerja, mendapatkan panggilan casting, atau terlalu capek setelah beraktivitas seharian. Kemudian tantangan lain yang harus saya pecahkan selama proses transformasi L-TransforMen ini adalah menghilangkan rasa jenuh pada satu rasa yang terdapat pada L-Men Lose Weight yaitu Chocolate Cereal. Mengingat setiap hari, pada saat makan pagi dan makan malam, saya sebagai peserta L-TransforMen kategori Lose Weight harus mengkonsumsi L-Men Lose Weight Chocolate Cereal sebagai pengganti makan pagi & malam. Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, saya terkadang mengkombinasikan L-Men Lose Weight dengan menambahkan susu L-Men Hi Protein Advance Formula atau varian Daily Formula, menambahkan potongan buah seperti pisang, atau mencampurkannya dengan setengah porsi bubur kacang hijau. Sempat tercetus dalam ide saya untuk mengusulkan kepada pihak L-Men untuk menciptakan berbagai varian rasa untuk L-Men Lose Weight seperti yang ada pada saudara L-Men, yaitu pada WRP dan Nutri Sari yang memiliki rasa yang bervariasi (saya sempat ingin mencoba WRP Nutritious Drink rasa Strawberry, haha, untungnya tidak jadi). Selain itu, pengaturan pola makan juga merupakan tantangan bagi saya. Karena sebagai penggemar makanan enak, terus terang agak susah bagi saya untuk mengganti ayam goreng dengan ayam rebus. Apalagi jika tiba-tiba saya bertemu kawan saya yang mengajak makan, hmm.. pasti langsung saya katakana bahwa saya sedang dalam proses diet. Di rumah tantangan untuk menghindari makanan enak ini menjadi semakin besar, karena −saya mensyukuri hal ini− ibu dan ayah saya mempunyai bakat memasak makanan yang selalu enak, hehe.

Tanpa terasa, telah 3 (tiga) bulan dilalui. Proses tranformasi L-TransforMen dari peserta Bandung dan Yogyakarta berakhir pada tanggal 11 Juli 2010 ini. Sedangkan peserta Jakarta dan Surabaya pada 16 Juli 2010 ini. L-TransforMen merupakan kesempatan berharga bagi saya karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperbaiki bentuk tubuh saya melalui olahraga dan suplementasi produk L-Men yang terbukti ampuh.  Saya, sebagai peserta L-TransforMen Yogyakarta, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada L-Men dari Nutrifood yang telah memberikan kesempatan berharga ini kepada saya. Semoga akan memberikan dampak positif kepada saya, baik secara penampilan fisik maupun kepribadian. Ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada pihak terkait yang telah membantu seperti Mas Damar, Bunda Evy dan Mas Hari dari Nutrifood Yogyakarta yang selalu saya repotkan hehe (peace ya hehe); Mas Julian, Mba Vina, Mas Ariel & Mas Meirza dari Nutrifood Jakarta yang selalu memberikan feedback kepada saya; serta Mas Iwang & Mas Andri dari Costumer Service Nutrifood yang selalu rajin memantau perkembangan saya. Dari Zalaza Gym, ucapan terima kasih juga saya ucapkan kepada Pak Pram, Mas Antok (Personal Trainer-nya Tedy), Mba Dian, Mba Wahyu, Mas Sihono, Pak Burhan, beserta seluruh kerabat & karyawan Zalaza atas dukungannya selama ini, terutama kepada Mas Joko yang selalu memberikan suntikan semangat dan motivasi. Kepada teman-teman sesama peserta L-TransforMen, termasuk teman seperjuangan saya, Tedy, saya ucapkan tetap bersemangat. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman saya, baik yang di dunia nyata maupun di dunia maya, yang selalu menyemangati saya untuk tetap berjuang menghancurkan lemak-lemak pada tubuh saya, termasuk yang selalu mengapresiasi status Facebook & Twitter saya dan juga memberikan komentar pada setiap foto & note yang saya update. Sampai jumpa di acara Grand Final L-Men Of The Year 2010 : Transformation (karena Insya Allah saya pasti tampil di sana hehe). Terima kasih telah bersedia membaca personal blog saya. Akhirnya saya ingin mengucapkan satu kalimat yang paling dikenal oleh para L-Men mania yang terdapat pada iklannya, yaitu “L-Men, Trust Me, It Works.”

L-Men Lose Weight with Banana

Sbg peserta program L-TransforMen kategori Lose Weight menjadikan aku kudu pinter2 ngelola rasa jenuh pas jam makan pagi & makan malam, karena L-Men Lose Weight cuman punya satu rasa, Chocolate Cereal. Enak sih emang, cuman klo tiap hari dicekokin rasa yg sama pasti bosan, mknya aku bikin aja variasi dari L-Men Lose Weight ini.
Dan ini adalah salah satunya.

L-Men Lose Weight with Banana

Bahan :
2 sachet L-Men Lose Weight Chocolate Cereal
1 buah Pisang Ambon
2 sendokmakan susu L-Men Hi Protein Advanced Formula Chocolate
200 cc Air putih matang hangat

Cara membuat :
- Kupas pisang, potong-potong, sisihkan
- Masukkan 2 sachet L-Men Lose Weight ke dalam mangkuk, tambahkan 2 sendok makan susu L-Men
- Tambahkan air putih, aduk rata
- Masukkan potongan pisang
- Siap disajikan

This is it, L-Men Lose Weight Banana ala Chef Wahyu, hahaha

Tips :
Jika tidak ada susu L-Men Hi Protein Advanced Formula, bisa diganti dengan varian lainnya
Sebaiknya dikonsumsi sebagai pengganti makan pagi saja. Untuk makan malam, sebaiknya L-Men Lose Weight biasa saja, tanpa dibuat variasi. Hehehe...

Selasa, 29 Juni 2010

Tentang Benefit dari Menurunkan Berat Badan

Hehe, sebenernya aku memang lagi kehabisan ide bwt nulis personal blog ini, jadi mumpung tinggal hitungan hari proses transformasi L-TransforMen ini berakhir, jadinya aku nulis tentang benefit dari menurunkan berat badan. Tentu saja versi aku, dunk, hehe.
Aku sudah menjalani proses transformasi L-TransforMen ini sekitar sebelas minggu. Terima kasih untuk L-Men dan seluruh pihak terkait yang sudah memberikan kesempatan dan pengalaman berharga ini. Nah selama sebelas minggu ini, aku sudah menghilangkan kurang lebih 10 kg (harusnya sih udah lebih dari 10 kg ya, hehe). Dengan berkurangnya berat badanku, otomatis aku juga sudah mengalami berbagai perubahan dalam diriku. Banyak sih, cuman aku pilihkan beberapa di antaranya.
  1. Jadi rajin olahraga & makan makanan sehat
    Tadinya aku males olahraga, ga heran kan makanya badanku sempet menggelembung sampe 85 kg. Tapi semenjak aku jadi peserta L-TransforMen ini, aku jadi rajin olahraga, baik itu olahraga kardiovaskuler maupun latihan beban. Aku juga jadi suka pilih2 makanan, hanya makanan berkategori makanan sehat aja yg masuk ke dalam tubuhku (kecuali klo lagi cheat on diet, hehe), kyk aku jdi makin sering makan sayur & buah, makan nasi merah & roti gandum, minum susu –terutama L-Men Lose Weight-.
  2. Perubahan bentuk badan
    Tentu saja, kan berat badanku dah turun, hehe. Lingkar perutku mengecil, trus bahku kelihatan lebih lebar. Klo pas mandi, aku seneng bgt pas make sabun di sekitar lenganku karena aku suka megangin deltoid yg ada di lenganku hehe. Yang paling kelihatan, dari kata2 temen2ku sih, pipiku dah ga chubby lagi, hehe.
  3. Kualitas kesehatanku meningkat
    Yup, bener sekali. Aku skrng ngerasa jauh lebih bugar, ga gampang capek, karena badanku terasa lebih ringan. Ga gampang sakit juga. Klo dah agak bersin2, aku bawa olahraga trus makan makanan bergizi (salah satunya L-Men Lose Weight hangat) ama tidur bentar, langsung badanku terasa seger lagi. Trus ga kena insomnia, hehe.
  4. Menambah wawasanku ttg gaya hidup sehat
    Yup, karena salah satu kewajiban kontrak dengan L-Men dlm event L-TransforMen ini adalah mengupdate status dlm jejaring sosial Facebook & Twitter, akhirnya membuat aku jdi kudu rajin baca informasi & referensi ttg kesehatan, olahraga & nutrisi yg aku sharing dgn temen2 dlm jejaring sosialku itu. Ga cuman baca artikel atau majalah saja, tpi aku juga mendapatkan referensi dari acara televisi. Dan hal itu menambah wawasanku ttg gaya hidup sehat.
  5. Memperluas hubungan sosialku
    Tentu saja, karena aku jadi kenal bbrp orang baru yg sebelumnya ga ada hubungannya ma aku, akhirnya kenal trus bbrp dari mereka jdi temen. Semisal kyk Mas Damar & Bunda Evi dari Nutrifood Jogja, Mas Joko yg ditunjuk jadi Personal Trainer-ku yg amat sangat sabar, Tedy Muslich yg jdi temen seperjuangan, & jg bbrp temen fitness di Zalaza Gym (Lingga, Lala, Mba Uthie, Mba Julie, Mba Desy, Duane, dkk). Itu temen2 dari dunia nyata, nah temen2 yg dari dunia maya jg nambah banyak. Follower di Twitter-ku nambah lumayan banyak ama friend list di Facebook juga nambah (ada yg nge-add aku, ada jg yg aku add, hehe). Dan sebagian dari temen2 itu (baik dari dunia nyata maupun dunia maya) kadang juga ngajak diskusi tentang gaya hidup sehat, banyak jg yg mengapresiasi ttg update status ataupun wall yg aku posting.
  6. Menginspirasi keluarga & beberapa teman
    Tentang hal ini, sudah aku posting via blog-ku sebelumnya, hehe.
  7. Sering rewel soal makanan
    Rewel di sini tuh maksudnya aku jadi pilih2 makanan apa yg mau aku beli. Trus klo beli buah or sayur, jdi cermat bgt, milih yg segar & maunya yg masih baru, hehe. Trus klo beli makanan kemasan, jdi cermat bgt baca Nutrition Fact-nya, haha.
  8. Rajin ke tukang vermak baju
    Well, setelah beratku turun bajuku kan jadinya ngatung gitu, mknya bagian perutnya kudu dikecilin, masa mau make baju yg kegedean, haha. Apalagi soal urusan celana, kudu dikecilin juga. Makanya aku jadi rajin ke tukang vermak baju. Celana yg tadinya ukuran 36 sekarang dah kedodoran, make ukuran 32 or 34 dah bisa, hehe. Masa kudu beli baju baru terus, bisa berat di ongkos kan, wkwkwkwk.
  9. Bikin pangling bbrp temen lama, trmasuk mantan
    Nah, klo ini yg paling aku suka. Bbrp temen lama yg dah ga prnah ketemu, trus tiba2 ketemu pasti langsung heran, kok bisa aku yg tadinya gembul skrng dah ga punya pipi chubby lagi, badanku juga lebih kenceng. Mukaku katanya jadi lebih cakep (wkwkwk, narsisku muncul). Apalgi pas ga sengaja ketmu dua orang mantanku (occasionnya beda dunk, kan mereka dua orang yg berbeda), aku seneng liat reaksi mereka pas liat aku yg dah berubah. Sorry, My Dear (Ex) Hunny Bunny, we had no any relationship anymore, so don’t regret if I’m become more handsome & more gorgeous since you broke me up. LOL!
Ya begitulah bbrp benefit yg aku dapet dari menurunkan berat badan dlm proses transformasi L-TransforMen ini. Terima kasih, L-Men.

Senin, 21 Juni 2010

Healthy Lifestyle : Inspiration

Sebenarnya dah lama pengin mengupdate blog ini, hehe, bukannya males sih, cuman lum dapet inspirasi apa bwt ditulis (ngeles neh, wkwkwk), sampe2 dari pihak L-Men Crew nagih2, hehe.
Minggu kmrn, tepatnya pas hari Selasa siang, aku lagi jalan di Ambarrukmo Plaza untuk makan siang dengan Arif Nugroho, salah satu temanku, karena cuman boleh makan nasi pas makan siang doank hehe, makanya aku pengin bikin suasana makan siang jadi menyenangkan (dan mengenyangkan tentu saja, hehe).
Nah, pas lagi nunggu Arif itu, sambil liat2 barang2 yang dipajang di mall yang pernah diklaim sebagai pusat perbelanjaan terbesar dan termegah di Jawa Tengah dan Jogja ini, tiba2 ada orang yang nepuk2 pundakku.
Otomatis aku noleh bwt nepuk balik orang itu donk, jaga2 biar g dihipnotis hehe, takut aja masa ada orang ganteng kyk aku tiba2 dihipnotis di mall, emangnya aku ketemu ama Uya Kuya apa hehe. Nah, ternyata si penepuk pundak itu adalah, Dimas Mauldy Aristya Arifin (gile, masih bisa nginget nama lengkap orang ini), temen kuliahku dulu yang hampir 2 tahun ga saling ketemu.
Nah, kata2 yg diucapin pertama si Dimas ini hampir sama seperti kata2 Bunda Evi Nutrifood dan Lingga Pradipta (temen fitnes) ke aku, "Pipimu dibuang ke mana, Yu?" Haha, sebagian besar orang yang lama ga ketemu ma aku biasanya langsung ngerasa kehilangan pipi chubby yang selama ini menempel di wajahku. Hm.. seneng juga seh, setidaknya progres dari L-TransforMen sudah kelihatan.
Akhirnya aku ma Dimas ngobrol2, dan akhirnya dia bilang kalo dia mau memulai bwt olahraga dan mengatur pola makan, karena dia juga sedang mengalami kelebihan berat badan, kyk aku awal April kemarin. Seneng juga klo usaha selama 2 bulan ini bs menginspirasi orang lain.
Hari Jumat, Ayahku datang ke Jogja bwt membesuk sepupuku yang dirawat di RS. Sardjito. Waktu ketemu, ayahku lum berkomentar apa2 tentang perubahan tubuhku. Baru pas makan siang bareng sehabis Shalat Jumat, ayahku bilang kalo tubuhku ga segembul dulu lagi. Ayahku bilang klo beliau pengin Ibuku juga bisa turun berat badan. Maklum, aku dan salah seorang kakakku mewarisi gen badan besar dari Ibuku, sementara dua orang kakakku yang lainnya mewarisi gen badan rata2 dari Ayahku.
Semoga saja Ibu dan kakakku mau menerapkan pola hidup sehat, yaitu berolahraga secara teratur & terukur, diet yang tepat, dan istirahat yang cukup, plus disiplin. Jadi kan aku bisa jadi inspirasi bergaya hidup sehat bwt orang2 terdekatku.
Sebenarnya, aku sendiri juga mencari panutan bergaya hidup sehat ini, dan Alhamdulillah aku dapet. Yang jadi inspirasiku itu ada beberapa orang. Yang pertama, Taylor Lautner, pemeran Jacob Black di film Twilight Saga, yang bisa merubah bentuk badannya menjadi sixpack dan berotot dalam waktu 3 bulan. Steven L-Men, tentu saja, bukan hanya karena dia pemenang L-Men Of The Year 2009, tapi karena dia secara personality juga bagus. Kemudian ada Chef Edwin Lau yang terkenal itu, Personal Trainer-ku Mas Tri Is Joko Laksono (moga orangnya ga GR, haha) dan −ini yang paling penting− semua produk L-Men dari Nutrifood. Jadi, aku menginspirasi orang2 di sekelilingku utk bergaya hidup sehat juga karena aku terinspirasi dari sosok2 yang telah aku sebutkan tadi.
Dan tiba2, barusan, salah seorang temenku, Mikky Romanza, sms aku kalo dia pengin berolahraga dan makan makanan yang sehat. Wow, tambah satu lagi neh pengikutku, hehe, coba hal ini adalah sistem MLM, lumayan kan aku dah punya beberapa downline, hehe.

Minggu, 02 Mei 2010

Review Latihan Minggu Ke-III

Minggu ke-III kemarin menjadi minggu yang lumayan berat bagi saya. Karena pada hari Selasa-Rabu saya terkena demam akibat terkena paparan debu asbes dari kamar kost sebelah saya yang dibongkar oleh tukang suruhan Ibu kost. Saya memang sempat mencoba bertahan untuk beraktifitas pada hari Selasa, tapi Rabu pagi badan saya sudah tidak bisa diajak kompromi, tepar-lah saya di ranjang kamar kost, haha. Tapi Alhamdulillah, pada Rabu sore panas saya sudah turun. Kamis saya coba paksakan untuk datang ke Zalaza Gym untuk berlatih, walau masih agak lemas, ternyata saya bisa melaksanakan pola latihan yang diberikan oleh Personal Trainer saya, Mas Joko. Latihan hari Jumat, berjalan lancar. Justru waktu latihan hari Sabtu, yang notabene siangnya saya habis melakukan donor darah, membuat badan saya lemas dan mengantuk ketika latihan, sedikit banyak memang karena multivitamin zat besi penambah darah yang diberikan oleh panitia donor darah tersebut. Walaupun donor darah tersebut bukanlah donor darah yang pertama bagi saya, tetapi menjadi hal yang pertama bagi saya untuk berlatih setelah mengkonsumsi suplemen penambah darah, hehe. Overall, minggu ke-III menjadi minggu penuh spekulasi untuk saya. Spekulasi dengan tubuh sendiri yang sehabis sakit -dalam hal ini demam- kemudian dicoba diajak latihan, dan ternyata berhasil. Dan juga spekulasi berlatih olahraga setelah melakukan donor darah, dan hasilnya adalah mata mengantuk saat latihan, hehe.

Rabu, 28 April 2010

What You Should Do When You Got Fever

Demam memang penyakit standar yang pernah dialami semua orang seperti penyakit flu, pilek, sakit kepala, dll. Demam merupakan kenaikan suhu tubuh yang disebabkan oleh gejala infeksi atau penurunan daya tahan tubuh. Demam kadang bisa menjadi berbahaya saat demam itu tidak turun2 suhunya sampai berhari-hari atau karena ada penyebab lain, demam berdarah misalnya. Demam yang saya maksud di sini tentu saja demam penyakit, bukan Demam Malam Minggu untuk para jomblowan-jomblowati atau pun demam Musik Melayu yang dipopulerkan oleh Kangen Band dan ST 12 itu (Jujur, saya jengah & bosan banget denger dua nama band ini. Buat penggemarnya, peace, man, hehe). Berikut tips menanggulangi demam ala Wacapra.
  1. Hangatkan tubuh
    Bisa dengan memakai jaket, sweater atau baju hangat.
  2. Konsumsi makanan atau minuman hangat
    Yup, makanan atau minuman hangat bisa menyamankan tubuh yang sedang terkena demam. Bubur ayam atau pun Nutrisari Hangat bisa menjadi pilihan. Air jahe hangat juga nikmat diminum. Asalkan, jika memilh bubur, jangan memilih yang berbumbu tajam ya, kasihan tubuhnya.
  3. Kompres badan
    Kompres aja badannya biar panasnya cepat reda. Bisa kompres dengan cara konvensional seperti dengan handuk & air es yang ditaruh di dahi, ketiak & selangkangan (hehe). Atau bisa juga dengan plester pereda demam yang banyak beredar di pasaran.
  4. Minum banyak air
    Sistem tubuh kita seperti mobil atau pun komputer, perlu sistem pendingin agar tidak cepat panas, aus & rusak. Karena saat demam, cairan dalam tubuh kita menguap yang meningkatkan resiko dehidrasi pada tubuh kita. Maka kita perlu menggantinya dengan minum banyak air. Air tersebut selain bisa menstabilkan sistem peredaran darah kita lagi, juga bisa membantu menurunkan suhu tubuh kita, fungsinya sama seperti radiator dalam mesin mobil dan kipas pendingin pada komputer.
  5. Oleskan obat gosok
    Pada sebagian orang, dengan mengoleskan obat gosok, seperti balsam & minyak kayu putih, bisa membantu menyamankan tubuh saat terkena demam. Bahkan ada juga yang lebih suka kerokan untuk meredakan demam. Tapi kalau buat saya, mendingan ga usah dikerokkin kali.
  6. Minum obat penurun panas
    Paracetamol & Ibuprofen kadang menjadi obat yang paling ampuh dan aman untuk meredakan demam yang beredar di pasaran. Tetapi ada juga sebagian orang yang memilih Asam Asetilsalisilat (Asetosal) atau yang lebih dikenal dengan Aspirin untuk meredakan demam. Untuk kasus-kasus demam tertentu, Asam Mefenamat bisa menjadi pilihan. Saran saya sih, kalau mau menggunakan obat-obat ini, sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu.
  7. Minum suplemen
    Untuk membantu memulihkan kondisi tubuh ketika demam & sesudahnya, dengan meminum suplemen bisa membantu. Jamu herbal juga ampuh kok.
  8. Kurangi aktifitas fisik & istirahat
    Betul sekali, dengan mengurangi aktifitas fisik & beristirahat yang cukup bisa memulihkan kondisi tubuh yang terkena demam. Karena aktifitas fisik bisa meningkatkan suhu tubuh lagi. Jadi sebaiknya pulihkan dulu kondisi badannya, kalau sudah benar-benar sembuh, baru boleh beraktifitas lagi.
Demikian tips dari saya untuk membantu meredakan demam. (Alhamdulillah, saya baru saja sembuh dari demam seharian kemarin).

Senin, 26 April 2010

Tips Menghilangkan Pegal Ala Wacapra

Olahraga merupakan salah satu hal yang disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh selain dengan mengatur pola makan dan beristirahat dengan tepat. Namun ada kalanya olahraga menjadi hal yang tidak mengenakkan terutama bila pada beberapa anggota tubuh terasa sakit karena pegal. Biasanya hal ini terjadi karena tubuh yang sudah tidak terbiasa olahraga tiba-tiba harus berolahraga kembali. Atau juga karena salah gerakan saat melakukan salah satu gerakan olahraga. Juga bisa terjadi karena tubuh kurang melakukan gerakan peregangangan saat pemanasan (warming up). Parahnya, bagi orang yang baru saja memulai kegiatan berolahraga secara rutin, rasa pegal baru muncul satu hari sesudah kegiatan berolahraga tersebut dilakukan. Tentu saja rasa pegal ini mempengaruhi semangat dan motivasi untuk berolahraga pada hari berikutnya. Di sini saya engga akan membahas kenapa pegal terjadi atau pun cara menghilangkan pegal secara ilmiah, tapi saya akan membahasnya ala saya. Nah berikut tips untuk mengatasi pegal setelah berolahraga ala saya.

  1. Istirahat
    Yup, istirahat terlebih dahulu. Maksudnya, satu hari setelah berolahraga, sebaiknya tidak perlu berolahraga terlebih dahulu. Dalam artian, boleh berolahraga, tapi fokuskan pada gerakan lain yag tidak bertumpu pada anggota tubuh yang merasa pegal itu. Tidur merupakan salah satu proses pemulihan yang paling manjur. Karena rasa pegal merupakan salah satu bentuk cedera otot ringan pada olahraga, maka mengistirahatkan anggota tubuh yang terasa pegal, termasuk pada saat tidur, akan menjadi obat yang ampuh untuk menghilangkan rasa pegal tersebut.
  2. Oleskan krim pereda rasa sakit atau balsam
    Oleskan saja krim pereda rasa sakit atau balsam pada anggota tubuh yang terasa pegal. Banyak produk seperti ini yang beredar di pasaran. Pilih salah satu yang paling pas untuk anda. Biasanya produk krim pereda rasa sakit akan terasa panas karena mengandung Methyl Salysilat. Namun ada juga yang terasa dingin karena mengandung Menthol. Mau pilih panas atau dingin terserah anda. Asal jangan pilih produk yang bisa menimbulkan reaksi alergi pada kulit anda. Dan jangan pula memilih produk yang beraroma terlalu tajam. Anda tidak mau kan dianggap seperti mumi hidup berjalan karena bau balsam yang terlalu menusuk.
  3. Kompres dengan es
    Yup, mengompres dengan es mampu sedikit mengurangi rasa sakit pada otot yang terasa pegal. Rasa dinginnya akan sedikit mengurangi rasa pegal tersebut.
  4. Pijat
    Pijat disukai oleh hampir semua orang, karena selain mampu menghilangkan rasa sakit karena pegal pada otot, juga bisa memperlancar aliran darah dan membantu merilekskan anggota tubuh yang pegal tersebut.

Pilih saja cara yang paling tepat bagi anda untuk meredakan rasa pegal. Mungkin anda memiliki cara lain yang lebih ampuh? Hehe, silakan saja.